Welcome to Athena Corner
Welcome to Athena Corner. Feel free to comment, ask and suggestion about us.
Saturday, September 22, 2012
MediaChance Dynamic Photo HDR v5.3.0
MediaChance company released a new version of the Dynamic PHOTO HDR, which allows you to transform your photos by aligning colors, brightness and contrast.
After optimizing your images will become more clear and realistic.
The program is also designed to process dynamic images mucor and removes extra details through images with different exposure.
Many fans of pictures and add various effects photos, heard of HDR images, but never tried to do them yourself.
If you do not know what HDR (High Dynamic Range Imaging), then it's time to try Dynamic PHOTO HDR.
You will enjoy after photographing with different exposures - add various effects photos, optimize them, make them more clear and realistic.
The program combines images taken with different exposure, appear and removes extra details.
Advantages of the format HDR already appreciated by those who work with three-dimensional graphics, and now he began to conquer and photographers.
Dynamic PHOTO HDR - a program that allows you to create HDR-images, and work with them. Why are these images?
For example, when photographing a beautiful landscape, you do not know what camera settings to choose and are afraid
to spoil the photo. In this case, you only need to take a few pictures with different exposures, and then load them into
the program and create an image with a wide dynamic range, which will not be too dark or too light areas. In this case, there is no fear that the point of recording on pictures is a little different - the program will automatically align. However,
if necessary, correct images can manually using the key points.
Among the features are available such as automatic image adjustment, manual adjustment of the key points, the transformation range of brightness HDRI to the range of brightness, display monitor. In addition, support for some interesting effects, such as converting to black and white pictures or effect of Ortona. The latest version adds support for panoramic images, improved memory, a preliminary view window, support for RAW-format new cameras.
Features:
- Easy to understand software with super fast preview result
- Powerful automatic alignment of images
- Anti-ghost mask that allows you to completely eliminate "ghost" effect of moving objects
- Different tones-mapingovye procedures that allow you to create a series of images
- Load and save HDR files
- Working with a large number of RAW formats of various cameras
- Support for 360 degree Panoramic Images
- Batch processing added to all image files
- Preview HDR in real time
- And many other possibilities
Changes in MediaChance Dynamic Photo HDR 5.3.0:
• Updated RAW for recent cameras (Now includes Sony RX100, Canon 5D III, Olympus E-M5 and more)
• Fixed refresh problem with thumbnail preview in Open Dialog, fixed some portrait RAW flip bugs
KAV Puncaki Pengujian Terberat AV-Comparatives
| Ditulis oleh Indah Puspita M |
Kaspersky Anti-Virus (KAV) 2012 mendapatkan hasil tertinggi dalam
pengujian terbaru oleh lab pengujian AV-Comparatives.
Pengujian Retrospective/Proactive itu dimulai pada bulan Maret 2012 dan selesai pada bulan Juli
lalu.
Antivirus yang diuji pun ditempatkan dalam lingkungan yang sangat
rumit. Tanpa update database
dan tanpa akses ke teknologi awan (cloud).
Jadi, keberhasilan dalam pengujian ini sangat bergantung pada teknik
perlindungan proaktif.
Dalam
menghadapi tantangan dan pengujian ketat ini, KAV 2012 meraih tempat pertama setelah berhasil mendeteksi
97 persen program berbahaya. Dengan demikian, secara otomatis KAV berhasil melampaui persyaratan dalam penghargaan
Advanced+.
Dalam pengujian
ini, update database ke-17
solusi keamanan yang diuji dibekukan dan komputer pengujian
tidak terkoneksi Internet. Selanjutnya, masing-masing solusi keamanan diperintahkan
untuk men-scan materi pengujian
yaitu 4.138 sampel berbahaya, di mana sampel-sampel ini diambil
setelah pembekuan update.
Karena solusi yang diuji tidak
bisa mendapatkan informasi mengenai sampel terbaru dari database paling update atau
jaringan keamanan berbasis cloud, solusi-solusi
ini harus bergantung pada teknologi proaktif atau heuristik.
Pengujian Retrospective oleh AV-Comparatives tahun
ini juga mengalami peningkatan penting dalam hal metodologinya. Produk-produk
yang diuji diberi “kesempatan kedua” untuk mendeteksi program berbahaya
yang tak terdeteksi pada saat on-demand scan awal. Tiap sampel dieksekusi
secara manual, sehingga solusi keamanan memiliki kesempatan untuk
memblokirnya berdasarkan perilaku berbahaya program tersebut.
Saat pengkonfirmasian hasil pengujian, Kaspersky Anti-Virus 2012 berhasil
memblokir 90 persen aplikasi berbahaya pada saat on-demand scanning reguler. Pengujian
berikutnya memperlihatkan malware yang diblokir bertambah 7
persen, sehingga skor akhirnya adalah 97 persen, dengan beberapa
alarm palsu (false). Hasil ini
juga lebih tinggi dibandingkan industri pada umumnya, 87 persen diantara 11
solusi yang berhak atas penghargaan Advanced+.
Windows 8 sudah Dirilis ke Produsen PC
Sistem operasi (OS) terbaru Microsoft, Windows 8, sudah dirilis Microsoft kepada para produsen PC. Begitu diumumkan Microsoft dalam posting-nya di Windows Team Blog.
“Ini berarti kami sudah menyelesaikan pengembangan dan pengujian produk dan mulai menyerahkan kode akhir ke para mitra OEM kami,” kata manager komunikasi Microsoft Brandon LeBlanc.
“Mereka sekarang bisa mulai menyiapkan PC dan perangkat baru Windows 8 yang bisa mulai perkenalkan.”
LeBlanc menambahkan bahwa pada 15 Agustus, para pengembang akan bisa mengunjungi the Windows Developer Center (WDC) untuk mengakses tools dan sumberdaya yang mereka butuhkan untuk mendesain, membangun dan menjual aplikasi di Windows Store, termasuk final build dari Visual Studio 2012.
Presiden divis Windows Microsoft, Steven Sinofsky, awal bulan ini mengatakan bahwa OS perusahaannya akan dijual untuk umum pada 26 Oktober. Mereka bisa membelinya sebagai upgrade atau di PC baru. OS ini akan tersedia dalam 109 bahasa di 231 negara. Juga pasti akan ada banyak OEM yang siap meluncurkan jajaran ultrabook dan tablet yang menjalankan OS baru ini.
Gunakan Pabrik Eks WD, Toshiba Siapkan Hard Drive 3TB
Vendor storage Toshiba akan merilis hard drive 3,5” dengan kapasitas 3TB. Psst, hard disk tersebut dibuat di pabrik yang dibelinya dari Western Digital loh. Toshiba juga menggunakan peralatan yang diperolehnya dari WD untuk membuat hard drive tersebut. Bahkan spesifikasi dan garansinya yang satu tahun itu serupa dengan hard disk seri Green dan Black WD.
Jajaran hard drive 3,5” Toshiba itu akan terdiri dari 1,5TB, 2TB dan 3TB, dengan piringan yang berputar pada 7200RPM atau 5700RPM tergantung modelnya. Untuk setiap kapasitas, Toshiba menawarkan dua model pada 7200RPM dengan cache 64MB dan antarmuka SATA 3. Namun model yang berputar pada 5700RPM dipersenjatai dengan cache 32MB.
Ya, Toshiba yang memegang posisi ketiga dalam industri storage ini telah diberi kesempatan untuk membeli sebagian dari bisnis hard drive Western Digital (WD) ketika mereka mau mengambil hati lembaga regulasi untuk menyetujui pembelian Hitachi. Dengan bagian dari pabrik WD, Toshiba sekarang siap meluncurkan jajaran hard drive 3,5” dengan kapasitas maksimal 3TB. Sebelumnya Toshiba berfokus pada hard drive 2,5” untuk laptop.
Psst, Tablet Windows 8 Lenovo Siap Beredar
Lenovo, produsen komputer asal Cina, telah mengumumkan bahwa tablet Windows 8 pertamanya akan hadir di AS Oktober mendatang. Diungkap di Computex Juni lalu, Thinkpad Tablet 2 menyajikan layar sentuh 10” dengan ketebalan badan 9,8mm dan bobot 600 gram.
Tablet ini merupakan penerus Thinkpad Tablet pertama, yang dipasarkan sekitar setahun lalu. Ketika itu, Lenovo membekalinya dengan prosesor ARM dan sistem operasi Google Android 3.1 Honeycomb.
Sementara itu ThinkPad Tablet 2 akan menggunakan prosesor Intel Atom dengan nama kode Clover Trail dengan sistem operasi Windows 8 Professional. Peralihan merek prosesor ini, menurut Lenovo, adalah karena kompatibilitas ke belakangnya dengan program-program Windows yang sudah ada.
Fitur lainnya adalah kamera depan dan belakang, kemampuan wireless video streaming, dan port USB dan HDMI agar high-definition TV dan periferal seperti printer bisa dikoneksikan ke tablet. Sebagai moda input yang lebih presisi, disediakan stylus. Sementara untuk menjaga keamanan, ditanamkanlah fingerprint reader. Tablet tersebut juga bisa dikelola secara remote oleh para manager TI, begitu kata Lenovo.
Thinkpad Tablet 2 akan disertai 3G (opsional). Untuk kawasan AS, koneksi 4G menjadi opsi pada tablet . Opsi lainnya adalah dock keyboard yang bisa mengubah tablet menjadi ala laptop biasa.
Sayang belum ada kabar tentang harga Lenovo ThinkPad Tablet 2 maupun tanggal tepat peluncurannya. Tapi sepertinya akan di sekitar tanggal peluncuran Windows 8 yang dijadwalkan 26 Oktober.
Tech Titan T-Drive Pro, Flashdisk Kebal Virus dari Kaspersky
| Ditulis oleh Erry FP. |
Jika selama ini aplikasi keamanan
Kaspersky dapat diperoleh dalam software tersendiri, sekarang ada opsi
lain yang lebih menarik. Pasalnya, Kaspersky hadir dalam kemasan flashdisk.
Dalam acara yang digelar di Hard Rock Café,
Jakarta, Rabu (5/9) malam, produk anyar Kaspersky berupa flashdisk yang
dilengkapi antivirus ini diperkenalkan kepada publik.
Kaspersky bekerjasama dengan Tech Titan,
penyedia solusi keamanan jaringan TI, dalam memproduksi flashdisk bernama Tech
Titan T-Drive Pro ini.
Tech Titan T-Drive Pro memiliki
kapasitas 8GB. Di dalamnya, sudah tersemat rangkaian produk keamanan dari
vendor asal Rusia ini. Tidak hanya satu, tetapi ada lima lisensi produk
keamanan sekaligus di dalam satu flashdisk.
Kelima produk itu adalah USB-KAV
(lisensi 1 tahun), Kaspersky Internet Security (lisensi 1 tahun untuk 3 PC),
Kaspersky Anti-Virus for Mac (lisensi 6 bulan), Kaspersky Mobile Security, dan
Kaspersky Tablet Security.
Aplikasi sekuriti andalannya adalah
USB-KAV, yaitu antivirus portabel yang mampu melindungi flashdisk dari serangan
malware, baik virus, trojan, rootkit, maupun virus macro, PE, dan VBS. Sejumlah
keunggulan USB-KAV antara lain real-time virus detection and protection,
on-demand scanning, zero-day protection, dan virus database update setiap dua jam.
Tidak hanya itu, USB-KAV juga menawarkan
feature Private Disk, yakni ruang drive virtual yang dilindungi password.
Walhasil, data-data berharga dan rahasia yang disimpan di sini akan terbebas
dari ancaman malware serta tidak bisa diakses orang lain.
Feature lainnya ialah Antibody, “vaksin”
spesial yang dapat menonaktifkan autoplay pada perangkat USB serta melindungi
system files penting dengan menghentikan virus USB, bahkan sebelum USB-KAV
mulai aktif bekerja.
Namun, untuk mendapatkan Tech Titan
T-Drive Pro, konsumen di Indonesia masih harus menunggu. Soalnya, produk ini baru
akan dirilis di tanah air bulan depan dengan harga Rp389.000.
Plextor SSD M5S, Untuk Kecepatan dan Kinerja Terbaik
Plextor memperkenalkan produk terbarunya, SSD Plextor M5S yang didalamnya bercokol controller Marvell serta memori flash berbasis NAND. Di produk barunya ini Plextor mengklaim bisa meraih kecepatan tulis acak hingga 73 ribu IOPs (Input/Output Operations per Second) dengan stabil.
Tersedia dalam kapasitas 64GB, 128GB dan 256GB, perangkat yang punya konektifitas SATA 6 Gbps ini hadir dalam ukuran 2,5 inci serta kompatibel dengan kecepatan SATA 3 Gbps dan 1,5 Gbps.
Diantara 3 pilihan kapasitas yang ada, Plextor mengunggulkan seri M5S 256GB dalam hal kinerja. Dari hasil pengujian dengan PCMark Vantage, seri ini mampu mencatatkan angka 85520 sebagai total di skala kinerja. Angka ini memang sangat mungkin diraih oleh drive SSD mengingat ketiadaan komponen bergerak didalamnya sehingga efisiensi akses dan tulis data menjadi lebih tinggi.
Keunggulan lain dari ketiadaan komponen bergerak di SSD adalah hilangnya getaran, suara bising, serta ketahanan yang lebih baik terhadap guncangan atau getaran yang sering menimbulkan kendala mekanis. Selain itu, dengan penambahan heatsink pada SSD membuat SSD tidak memerlukan alat pendingin. Sayangnya, belum ada informasi harga jual produk ini di Indonesia. (Brama Setyadi)
Percepat Booting, SanDisk Hadirkan Solusi Caching SSD
Kalau kamu sudah memasang SSD (solid state disk) di komputer desktop, tapi merasa kinerjanya masih kurang menggigit, mungkin kamu perlu solusi dari SanDisk ini. Tidak perlu ganti komputer. Juga tidak perlu ganti hard disk. Cukup SanDisk Ready Cache yang disebutkan bisa secara signifikan meningkatkan kinerja komputer desktop, khususnya waktu booting, shutdown dan peluncuran aplikasi. SanDisk menjanjikan booting sampai 4x lebih cepat dibandingkan hanya memakai satu hard drive. Pun tak ada batasan kapasitas hard disk yang dipakai. Selain itu peluncuran aplikasi disebutkan dapat 12x lebih cepat, yang pasti menyenangkan untuk bermain game atau membuka aplikasi multimedia. Multitasking tak akan menjadi masalah.
SanDisk ReadyCache juga dapat menarik data dari beberapa hard drive, sehingga peningkatan kinerja terjadi secara konsisten ketika lebih dari satu hard drive dipasang. Semua data yang berada dalam cache juga ada di penyimpanan utama, sehingga membantu mencegah kehilangan data jika solusi caching nanti di-uninstall.
Yang perlu diingat, solusi SanDisk tersebut ditujukan untuk PC desktop yang dipasangi SSD 2,5” 32GB dan hard disk desktop dengan sistem operasi Windows 7. Wujudnya adalah software ExpressCache besutan Condusiv Technologies. Software ini dijual eksklusif oleh SanDisk. Kamu bisa mengunduhnya di situs SanDisk.
Setelah menginstal SSD dan software tersebut, algoritma caching mutakhir dari solusi SanDisk ReadyCache otomatis akan mengelola data dengan melakukan caching file yang sering digunakan untuk meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
O ya, kamu tidak perlu mengganti hard drive yang sudah ada, menggandakan sistem operasional, melakukan instalasi yang panjang, atau migrasi data. Sebab produk ini telah dilengkapi dengan perangkat instalasi, termasuk kabel SATA 6Gb/s, braket pemasangan dan sekrup, dan software yang mudah diinstal.
SanDisk ReadyCache akan tersedia pada akhir September 2012, dengan garansi tiga tahun dengan harga ecaran Rp 549.000.
Review FL Studio
| Ditulis oleh Dayu |
Anda
memiliki bakat sebagai musisi namun tidak memiliki modal yang cukup? Atau
merasa mampu menciptakan lagu namun belum mahir memainkan alat musik? Jika iya,
aplikasi FL Studio bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan itu.
FL
Studio sebelumnya lebih dikenal dengan nama Fruity Loops. Meskipun aplikasi ini
berbayar, paling tidak harga yang ditawarkan masih lebih murah dibanding harus
membeli alat musik atau membayar biaya sewa studio rekaman.
FL
Studio berguna bagi Anda yang ingin membuat, menyunting, melakukan mixing,
dan merekam suatu lagu. Aplikasi ini adalah solusi menarik bagi seniman musik
untuk mencipta lagu tanpa perlu hadir ke studio rekaman.
FL
Studio memang bisa dikatakan sebagai studio rekaman virtual. Pasalnya, Anda
akan mendapatkan segala feature yang lengkap layaknya studio rekaman sesungguhnya.
Semua prosesnya pun bisa dikerjakan menggunakan komputer saja. Pada menu Help,
tersedia penjelasan detail mengenai setiap fungsi tombol yang ada sehingga
memudahkan pengguna pemula.
FL
Studio menampilkan mixer yang tersusun berdasarkan track yang
mampu menghasilkan suara dari alat musik aslinya. Selain itu, dengan adanya
beberapa efek, Anda bisa mendapatkan keluaran suara yang tidak bisa dihasilkan
oleh alat musik asli. Dipadu dengan efek suara lain yang diatur melalui mixer,
Anda akan mampu menciptakan lagu atau musik yang indah.
Jika
efek suara yang ada dirasa kurang lengkap, Anda bisa menambahkan satu paket plugin
yang terdiri dari ratusan efek suara yang unik. Sayangnya, untuk mendapatkan
plugin ini, Anda mesti membelinya secara terpisah. Hasil keluaran suara
bisa disimpan ke format MP3, MID, ZIP, OGG, FLP, dan WAV, sehingga Anda bisa
langsung menyimpannya ke komputer atau langsung ke gadget.
Untuk
memenuhi kebutuhan yang berbeda, FL Studio ditawarkan dalam empat versi. Mulai
dari yang paling sederhana hingga yang paling lengkap, yaitu Express, Fruity, Producer,
dan Signature. FL juga menawarkan satu paket lengkap plugin yang
ditawarkan dalam paket penjualan dengan nama FL Extention.
****
FL
Studio merupakan aplikasi yang menyediakan segala alat musik digital yang mampu
menghasilkan berbagai jenis suara. Bermodalkan kreativitas yang tinggi, para
musisi amatir dapat menciptakan musik layaknya para profesional.
Spesifikasi
Jenis
|
Berbayar
(US$49 – US$299)
|
Ukuran
instalasi
|
232
MB
|
Situs
|
|
Sistem
operasi
|
Windows,
Mac OS, iOS (versi mobile)
|
Plus : Feature lengkap dalam membuat dan
menyunting lagu; dukungan efek plugin dalam menghasilkan suara unik;
kualitas keluaran suara bagus; tersedia dalam versi mobile.
Minus : Kumpulan plugin dijual terpisah;
versi mobile baru untuk iOS.
Review Lenovo ThinkPad Edge E420
| Ditulis oleh Risky |
Menunjang Bisnis
Dilengkapi
dengan berbagai feature dan software andalan, Lenovo ThinkPad
Edge E420 tampaknya ingin menjadi notebook simpel dengan fungsi yang
lengkap.
Yang
klasik memang sulit untuk dilupakan begitu saja. Bagi sebagian orang, desain
klasik memiliki pesonanya sendiri. Namun bagi sebagian yang lain, yang klasik
berarti berhubungan dengan barang kuno.
Hal ini terlihat pada Lenovo ThinkPad
E420. Produk ini merupakan notebook dengan tampilan klasik khas lini
Edge. Tapi jangan salah. Di balik tampilannya yang kalem tersembunyi teknologi
yang mumpuni. Sebut saja prosesor i7-2620M 2,7 GHz dan AMD Radeon
HD6630M sebagai kartu grafisnya.
Produk
ini dilengkapi dengan software pre-installed untuk memantau sistem,
yakni Lenovo ThinkVantage Toolbox. Software yang dikembangkan PC-Doctor
khusus untuk Lenovo ini menampilkan bermacam informasi mengenai sistem dalam notebook.
Melalui System History misalnya, Anda dapat mengetahui event apa saja yang
terjadi pada sistem semenjak Anda membelinya untuk pertama kali. Aneka hal yang
tercatat misalnya instalasi driver baru maupun munculnya aneka masalah seperti
system restore atau crash yang mengakibatkan bluescreen.
Sementara System Information akan menampilkan seluruh hardware yang
tertanam dan juga software yang di-install secara mendetail. Anda
bahkan dapat mengecek suhu prosesor maupun graphic card tanpa harus
memasang software tambahan seperti CPUZ maupun GPU-Z.
Beralih
ke sisi sekuriti. Lenovo memberikan sistem keamanan standar yang sudah lazim
ada di bermacam notebook bisnis, yaitu FingerPrint. Selain itu, tersedia
juga software yang berguna untuk “menghancurkan” data penting Anda.
Lenovo Secure Data Disposal Tool memungkinkan Anda menghapus data yang sudah tidak
diperlukan lagi. Seperti software sejenisnya, software ini akan
menghapus data dengan metode khusus, menyulitkan atau bahkan menihilkan proses pengembaliannya.
Jadi, Anda tidak perlu cemas lagi akan mengalami kecurian data di kemudian
hari.
****
Tampil
dengan desain klasik yang simpel tidak membuat ThinkPad E420 tampak jadul.
Dengan spesifikasi canggih dan juga software teranyar, notebook ini
memang klasik namun tetap apik.
Hasil Uji
Meski skor aplikasi harian kalah tipis dengan Lifebook S781, ThinkPad Edge E420 terlihat lebih bergigi berkat chip grafis Radeon HD6630M. Daya tahan baterai untuk penggunaan normal juga lebih baik. “Kekalahan” ThinkPad agaknya terletak pada fasilitas/feature yang diusungnya.
Meski skor aplikasi harian kalah tipis dengan Lifebook S781, ThinkPad Edge E420 terlihat lebih bergigi berkat chip grafis Radeon HD6630M. Daya tahan baterai untuk penggunaan normal juga lebih baik. “Kekalahan” ThinkPad agaknya terletak pada fasilitas/feature yang diusungnya.
Pengujian
|
Lenovo
ThinkPad Edge E420
(Intel Core i7-2620M 2,70 GHz, memori DDR3-1333 4 GB, Intel HD + AMD Radeon HD6630M, baterai 48 Wh, 14 inci) |
Fujitsu
Lifebook S781
(Intel Core i7-2620M 2,70 GHz, memori DDR3-1333 4 GB, Intel HD Graphic, baterai 67 Wh, 14 inci) |
SYSmark
2012 v1.0.0.54
|
121
|
124
|
PCMark7
Professional Edition v1.0.4
|
2276
|
2503
|
3DMark11
Pro v1.0.2.0
|
P985
|
-
|
Cinebench
R11.5
|
3,11
|
3,09
|
Stalker
(Day)
|
25,60
fps
|
12,60
fps
|
Encoding
video
|
20
menit 38 detik
|
20
menit 36 detik
|
Encoding
audio
|
1
menit 20 detik
|
1
menit 20 detik
|
Daya
Tahan Baterai
|
||
Memutar
HD Video
|
2
jam 10 menit
|
2
jam 15 menit
|
Battery
Eater (Text)
|
5
jam 28 menit
|
4
jam 35 menit
|
Spesifikasi
Layar
|
14
inci, 1366x768 pixel
|
Prosesor
|
Intel
Core i7-2620M (2,7 GHz, 4 MB L3 cache)
|
Memori
|
4
GB DDR3
|
Chipset
|
Intel
Cougar Point HM65
|
Kartu
Grafis
|
Intel
HD Graphics + AMD Radeon HD6630M
|
Harddisk
|
750
GB WDC
|
Kartu
suara
|
Conexant
CX20590
|
Optical
drive
|
Slimtype
DVD
|
Fasilitas
|
Wi-Fi,
ethernet, HDMI, USB 2.0 (4x, 1x combo e-SATA), fingerprint, Express
Card, webcam, card reader
|
Sistem
Operasi
|
Win7
Professional 64-bit SP1
|
Baterai
|
48
Wh
|
Dimensi
|
34,3
x 23,7 x (3,2 - 3,7) cm
|
Bobot
|
2,15kg
|
Garansi
|
1
tahun
|
Situs
Web
|
|
Harga
(kisaran)*
|
US$1.249
|
*
Metrodata e-Bisnis, (021) 252-4555; Minggu pertama April 2012
Lenovo SimpleTap Lenovo menyediakan aplikasi dengan antarmuka ala smartphone. Ini terlihat pada bagian desktop yang hadir lebih berwarna. Pengguna dapat juga menjadikan aplikasi tertentu sebagai icon.
ThinkVantage Toolbox Software untuk manajemen notebook, banyak pilihan yang bermanfaat mulai dari sekadar memeriksa kondisi notebook membuat backupsecara mudah.
Plus : Software pendukung menarik; spesifikasi kelas atas.
Minus : Harga cukup tinggi; tanpa USB 3.0.
Skor Penilaian
- Kinerja : 4,2
- Fasilitas : 4,25
- Penggunaan : 4,25
- Harga : 2,5
- Skor total : 3,89
- Kinerja : 4,2
- Fasilitas : 4,25
- Penggunaan : 4,25
- Harga : 2,5
- Skor total : 3,89
Foto: Lenovo
Lenovo ThinkPad X1 Carbon, Ultrabook Paling Ringan
| Ditulis oleh Erry FP. |
Bagi kalangan mobile professional, kepraktisan dalam
membawa perangkat komputasi kerap menjadi prioritas nomor satu. Dalam hal ini,
praktis biasanya identik dengan wujud yang ramping dan bobot yang ringan.
Kebutuhan terhadap perangkat komputasi
praktis itulah yang diakomodasi oleh Lenovo ThinkPad X1 Carbon, ultrabook yang diklaim paling tipis dan
ringan di kelas 14
inci.
Dalam sesi first look kepada awak media,
Kamis (30/8), Azis Wonosari (Technical Consultant Manager Lenovo Indonesia)
memamerkan betapa seksinya X1 Carbon.
“Kalau biasanya ultrabook 14 inci memiliki bobot di atas 1,5 kg, bobot ThinkPad X1
Carbon hanya 1,4 kg. Sisi tertebalnya pun cuma 18,8 mm,” tukas Azis.
Keistimewaan ini tercapai berkat desain Lenovo
yang mengemas ultrabook 14 inci ke
dalam form factor berukuran 13 inci.
Selain itu, ultrabook ini menggunakan
cover yang terbuat dari carbon fibre, material ringan tapi
tangguh yang dipakai juga di bodi pesawat terbang dan mobil balap Formula 1.
Dari sisi spesifikasi, ThinkPad X1
Carbon diperkuat prosesor Intel Core i5/7 Ivy Bridge, DDR3 4GB, dan SSD 128GB. Di
dalamnya, telah disematkan modem 3G internal dengan kapabilitas tethering hotspot supaya dapat
berbagi-pakai koneksi internet.
“Bagi pengguna mobile, tersedia pula feature
Rapid Charge untuk mengisi ulang baterai secara lebih cepat. Dalam 35 menit,
baterai bisa terisi hingga lebih dari 80% dan dapat dipakai selama 5 jam,” ujar
Azis. Ia menambahkan, ThinkPad X1 Carbon bisa beroperasi sampai 8 jam jika
baterai terisi penuh.
Sesuai dengan target penggunanya yang
masuk ke kelas pebisnis, ultrabook
ini membenamkan pula sejumlah feature
enterprise, seperti Intel vPro (untuk kemudahan pengelolaan aset dari jarak
jauh), security chip (chip khusus penyimpanan data identitas
pemilik), dan garansi 3 tahun.
Meskipun baru diluncurkan oleh Lenovo
pada awal Agustus silam, ThinkPad X1 Carbon sudah siap masuk ke pasar Indonesia
pada pertengahan bulan September dengan kisaran harga US$2000.
Review Dell XPS 14z
Ditulis oleh Nico A |
Indikator Baterai Untuk mengetahui kondisi baterai sebelum laptop dinyalakan, Anda bisa menekan tombol di bagian sisi kanan. Kelima LED akan yang menyala menandakan kondisi baterai masih penuh.
Menyulitkan Upgrade Desain kompartemen bagian bawah yang dilindungi oleh penutup tunggal menyulitkan pengguna meng-upgrade (mengganti komponen). Namun desain ini menambah kokoh struktur.
Port USB 3.0 Agar notebook bisa tampil ramping, sebagian besar input-output dipindahkan ke bagian belakang. Di sini, hanya terdapat 2 port USB. Salah satunya merupakan USB 3.0 (sebelah port LAN).
Plus : Desain menarik; spesifikasi cukup tinggi; ada optical drive slot-in; keyboard cantik; audio bagus.
Sensasi 13 Inci
Bila
banyak yang beranggapan laptop 13” lebih menarik dan mobile, produk Dell
kali ini akan mengubah pendapat tersebut.
Ketika
notebook dengan layar 13” muncul, banyak konsumen yang merasa senang
dengan ukuran dan bobot komputer tersebut yang lebih ringan dibandingkan model
14”. Meskipun mungkin hanya berselisih ukuran sebesar 1”, efeknya memang
lumayan.
Daripada sekadar menghadirkan laptop ukuran 13,3” yang sudah umum, Dell
menawarkan pengalaman yang lebih menarik dengan memunculkan notebook berlayar
14”, dengan dimensi 13” yang kompak. Lewat XPS 14z inilah konsep tersebut
diungkap. Bagaimana bisa demikian?
Dilihat
dari ukurannya, XPS 14z yang diperkenalkan pada bulan Februari lalu ini memang
tampak sebagai laptop 13,3” biasa. Namun jika cover-nya dibuka, sadarlah
kita bahwa layarnya ternyata tetap berukuran 14”. Bagaimana mungkin?
Rupanya
desainer Dell memangkas bingkai layar (bezel) yang tersisa (di bagian
kiri dan kanan) menjadi sedemikian sempit alias nyaris tanpa bezel.
Material almunium pembungkus cover yang dipadu dengan bingkai krom pada
tubuh dan touchpad membuatnya terlihat mewah.
Beralih
ke bagian control dan tombol, keyboard bergaya chiclet terlihat
manis dan nyaman ditekan. Kerennya lagi, keyboard ini ternyata
antitumpahan air. Keyboard ini juga dilengkapi penerangan (backlit)
yang memungkinkannya terlihat walau gelap. Silakan tekan saja kombinasi tombol
Fn+F6 untuk mengaktifkannya. Area touchpad yang lebar dengan tombol yang
empuk juga menjadi hal menyenangkan.
Karena
ditujukan untuk aktivitas umum, Dell rupanya tak menjejali XPS 14z dengan
banyak port input-output. Selain koneksi DisplayPort dan HDMI, hanya
terdapat 2 buah port USB dan LAN. Salah satu port USB ini merupakan
USB 3.0. Namun karena bagian port tak diberi warna khas biru, akan sulit
mengenalinya jika dilihat sepintas. Posisi port USB 3.0 persis berada di
sebelah port jaringan RJ-45 dengan tanda SS (SuperSpeed).
Karena
disesuaikan bagi pengguna profesional, XPS 14z dimuati dengan spesifikasi yang
cukup berkinerja seperti prosesor Core i7-2640 2,8 GHz, RAM hingga 8 GB serta harddisk
750 GB. Chip grafis mandirinya ditenagai GeForce GT 520M. Memang chip
ini bukan yang cukup kencang namun jelas lebih baik daripada chip
onboard Intel HD3000. Lewat racikan hardware ini diharapkan proses
komputasi untuk office dan multimedia menengah bisa berjalan mulus.
****
Kemasan
XPS 14z yang tampak elegan dan berbeda ini lebih cocok untuk profesional yang
membutuhkan tenaga komputasi yang mantap. Kelebihan utama laptop ini ada pada
desainnya yang lebih kompak untuk ukuran 14” tanpa mengesampingkan cita rasa
fesyen.
Hasil Uji
Dengan clock CPU yang sedikit lebih tinggi, cukup mudah bagi XPS 14z untuk meraih skor lebih tinggi dari ThinkPad Edge E420. Namun karena Edge E420 mengusung grafis Radeon HD6630 yang lebih baik, kinerja 3D-nya terbilang lebih baik. Daya tahan baterai di XPS 14z juga kurang ideal untuk pemakaian yang lama.
Dengan clock CPU yang sedikit lebih tinggi, cukup mudah bagi XPS 14z untuk meraih skor lebih tinggi dari ThinkPad Edge E420. Namun karena Edge E420 mengusung grafis Radeon HD6630 yang lebih baik, kinerja 3D-nya terbilang lebih baik. Daya tahan baterai di XPS 14z juga kurang ideal untuk pemakaian yang lama.
Pengujian
|
Dell
XPS 14z
(Intel Core i7-2640M 2,8 GHz, DDR3-1333 8 GB, Intel HD Graphic+GeFOrce GT 520M, baterai 8 sel, 14 inci) |
Lenovo
ThinkPad Edge E420
(Intel i7-2620M 2,70 GHz, DDR3-1333 4 GB, Intel HD Graphic+AMD Radeon HD6630M, baterai 48 Wh, 14 inci) |
SYSmark
2012 v1.0.0.54
|
130
|
121
|
PCMark7
Professional Edition v1.0.4
|
2388
|
2276
|
3DMark11
Pro v1.0.2.0
|
P564
|
P985
|
Cinebench
R11.5
|
3,21
|
3,11
|
Stalker
(Day)
|
22,90
fps
|
25,60
fps
|
Encoding
video
|
22
menit 34 detik
|
20
menit 38 detik
|
Encoding
audio
|
1
menit 17 detik
|
1
menit 20 detik
|
Daya
Tahan Baterai
|
||
Memutar
HD Video
|
1
jam 54 menit
|
2
jam 10 menit
|
Battery
Eater (Text)
|
3
jam 50 menit
|
5
jam 28 menit
|
Spesifikasi
Layar
|
14”
1366x768 pixel
|
Prosesor
|
Intel
Core i7-2640M (2,8 GHz, 4 MB L3 cache)
|
Memori
|
8
GB DDR3-1333
|
Chipset
|
Intel
Cougar Point HM67
|
Kartu
Grafis
|
Intel
HD 3000 + GeForce GT 520M
|
Harddisk
|
750
GB SATA
|
Kartu
suara
|
Realtek
ALC269
|
Optical
drive
|
DVD
RW slot-in
|
Fasilitas
|
WiFi,
Bluetooth 3.0, ethernet, USB 2.0 (1x), USB 3.0 (1x), DisplayPort, HDMI 1.4, cardreader;
webcam 1,3 MP.
|
Sistem
Operasi
|
Windows
7 Home Premium
|
Baterai
|
Li-ion
8 sel
|
Dimensi
|
33,5x23,4x2,3
cm
|
Bobot
|
1,98
kg
|
Garansi
|
1
Tahun
|
Situs
Web
|
|
Harga
(kisaran)*
|
Rp12.990.000
|
*
Masterdata, (021) 634-0960; Minggu kedua April 2012
Indikator Baterai Untuk mengetahui kondisi baterai sebelum laptop dinyalakan, Anda bisa menekan tombol di bagian sisi kanan. Kelima LED akan yang menyala menandakan kondisi baterai masih penuh.
Menyulitkan Upgrade Desain kompartemen bagian bawah yang dilindungi oleh penutup tunggal menyulitkan pengguna meng-upgrade (mengganti komponen). Namun desain ini menambah kokoh struktur.
Port USB 3.0 Agar notebook bisa tampil ramping, sebagian besar input-output dipindahkan ke bagian belakang. Di sini, hanya terdapat 2 port USB. Salah satunya merupakan USB 3.0 (sebelah port LAN).
Plus : Desain menarik; spesifikasi cukup tinggi; ada optical drive slot-in; keyboard cantik; audio bagus.
Minus : Bobot agak berat; kinerja grafis 3D
kurang; daya tahan baterai pendek; harga cukup mahal.
Skor Penilaian
- Kinerja : 4,3
- Fasilitas : 4
- Penggunaan : 4.25
- Harga : 2
- Skor total : 3,74
- Kinerja : 4,3
- Fasilitas : 4
- Penggunaan : 4.25
- Harga : 2
- Skor total : 3,74
Foto: Deny Prasetyo
Review Acer Aspire M3 (Timeline U)
Ditulis oleh Nico A
Spesifikasi
Kurang Ergonomis Penempatan semua port di bagian belakang terlihat aneh dan tidak ergonomis. Alih-alih ditempatkan di depan, port headphone diletakkan di bagian belakang.
Suara Kuat Kualitas audio Timeline U yang diperkuat sistem Dolby Home Theater membuatnya terdengar lebih garang.
Tata Letak Keyboard
Tatanan keyboard-nya cantik dan lengkap. Tombol-tombol shortcut-nya pun dibagi dalam tiga area yang mudah dikenali. Sayang sekali kedalaman setiap kunci terasa dangkal sehingga kurang nyaman.
Plus : Desain ramping, layar besar, kinerja VGA baik, daya tahan baterai lama
Mobile Gaming
Ultrabook
layar besar dengan kemampuan gaming cukup mumpuni.
Awalnya
kehadiran ultrabook lebih difokuskan Intel untuk menjadikan notebook menjadi
lebih ringan dengan daya tahan baterai yang lebih lama.
Namun seiring tren
yang berkembang, ternyata banyak penyuka game yang berharap ultrabook
yang sudah irit energi ini bisa lebih bergigi untuk memainkan aneka game.
Sialnya, chip grafis bawaan (Intel HD onboard) di ultrabook hingga
kini masih terbilang loyo dalam hal rendering 3D. Mau tak mau, ultrabook
pun kini dilengkapi dengan chip grafis terpisah (dedicated) seperti
laptop Acer kali ini, Aspire M3.
Sebelumnya ultrabook perdana Acer, Aspire S3,
terbilang berhasil mencuri perhatian pengguna mobile yang
mengutamakan desain ramping/ringan dengan kinerja lebih baik dari netbook.
Nah kehadiran Aspire M3 kali ini jelas memperluas pilihan bagi konsumen. Pasalnya,
M3 dilengkapi layar 15,6”, lebih besar dibandingkan ultrabook sebelumnya
yang hanya memiliki layar 11-14”. Sayangnya, ukuran layar sebesar ini hanya
menyajikan resolusi maksimal 1366x768 pixel.
Rendahnya
resolusi layar justru agak kontras mengingat Aspire M3 dilengkapi dengan chipset
grafis GeForce GT640M berdampingan dengan chip grafis Intel HD3000. Chip
grafis terbaru nVidia di kelas mobile ini jelas merupakan modal
utama untuk memuluskan jalannya game 3D berat. termasuk juga dukungan
pada resolusi lebih tinggi. Rendahnya resolusi layar terbilang janggal
mengingat notebook kelas 15,6” biasanya menawarkan resolusi 1600x900
pixel.
Aspire
M3-581TG disebut juga sebagai seri Timeline U (ultra) yang berarti memiliki
waktu operasional yang cukup lama. Produk ini cocok untuk Anda yang kerap berada
di luar ruangan. Baterai pada Aspire M3 juga berada dalam casing pada notebook
sehingga tak bisa diganti begitu saja tanpa membuka cover bawah.
Desain ini dianut agar ultrabook bisa tampil langsing tanpa diganggu
kemungkinan longgarnya baterai layaknya notebook konvensional.
Entah
karena ingin tampil serba rapi atau tampak praktis, semua port konektivitas
(USB, HDMI, LAN) digeser ke bagian belakang, menemani power jack (termasuk
juga lubang earphone 3,5 mm). Hal ini agak aneh karena posisi audio
tersebut akan menyulitkan penggunaan earphone/headphone berkabel pendek.
Dipindahnya semua port tersebut membuat sisi kanan ultrabook menjadi
kosong melompong. Mungkin ini dimaksudkan agar gamer bisa lebih leluasa menambahkan
mouse eksternal.
****
Aspire
M3 Timeline U merupakan ultrabook yang unggul dengan layar lebar, bobot
ringan, kinerja grafis yang lumayan untuk gaming, dan daya tahan baterai
yang OK. Produk ini mampu merangkul pengguna yang menggemari notebook ringan
sekaligus ingin bermain game di mana saja.
Hasil
Uji
Berkat
chip grafis GeForce GT640M, Aspire M3 Timeline U memiliki kecepatan FPS
jauh lebih tinggi saat menjalankan gaming 3D. Kinerja office sebenarnya
terlihat sama meski skor PCMark Dell XPS 13 terlihat tinggi (karena penggunaan
SSD). Dari sisi daya tahan baterai, Timeline U memang tertinggal. Meskipun
demikian, layar besarnya bisa menjadi nilai menarik.
Pengujian
|
Acer
Timeline U (Intel i5-2467M 1,60 GHz, memori DDR3-1333 4 GB, Intel HD3000
+ nVidia GT640M, 15,6 inci)
|
Dell
XPS 13
(Intel i5-2467M 1,60 GHz, memori DDR3-1333 4 GB, Intel HD Graphic, 13,3 inci) |
Sysmark
2012 V1.0.0.54
|
85
| - |
PCMark7
Professional Edition V1.0.4
|
1890
|
3568
|
Stalker
(Day)
|
58,13
fps
|
12,40
fps
|
Cinebench
R11.5
|
1,94
|
1,93
|
Encoding
video
|
32
menit 25 detik
|
32
menit 32 detik
|
Encoding
audio
|
1
menit 58 detik
|
2
menit 5 detik
|
Daya
Tahan Baterai
|
||
Memutar
HD Video
|
3
jam 30 menit
|
2
jam 52 menit
|
Battery
Eater
|
7
jam 6 menit
|
8
jam 2 menit
|
Spesifikasi
Prosesor
|
Intel
Core i5-2467M. (1,6 GHz, 3 MB L3 cache)
|
RAM
|
4
GB DDR3
|
Chipset
|
Intel
Panther Point HM77
|
Kartu
Grafis
|
Intel
HD Graphics 3000 + nVidia GeForce GT640M
|
Harddisk
|
500
GB 5400 RPM SATA-II
|
Optical
drive
|
HL-DT-ST
DVDRAM GU61N
|
Fasilitas
|
WiFi,
bluetooth, ethernet, USB 2.0 (2x), USB 3.0 (1x), webcam, card
reader, HDMI
|
Layar
|
15,6”
1366x768 pixel
|
Kartu
suara
|
Realtek
ALC269
|
Sistem
Operasi
|
Windows7
Home Premium SP1 64-bit
|
Baterai
|
Tertanam
|
Dimensi
|
37,6
x 25,3 x (2,4 - 2,6) cm
|
Bobot
|
2,11
kg
|
Garansi
|
1
tahun
|
Situs
Web
|
|
Harga
(kisaran)*
|
Rp8.999.000
|
*
Pazia Shop, (021) 2555-4164/4587-8277; Minggu kedua Mei 2012
Kurang Ergonomis Penempatan semua port di bagian belakang terlihat aneh dan tidak ergonomis. Alih-alih ditempatkan di depan, port headphone diletakkan di bagian belakang.
Suara Kuat Kualitas audio Timeline U yang diperkuat sistem Dolby Home Theater membuatnya terdengar lebih garang.
Tata Letak Keyboard
Tatanan keyboard-nya cantik dan lengkap. Tombol-tombol shortcut-nya pun dibagi dalam tiga area yang mudah dikenali. Sayang sekali kedalaman setiap kunci terasa dangkal sehingga kurang nyaman.
Plus : Desain ramping, layar besar, kinerja VGA baik, daya tahan baterai lama
Minus : Port kurang ergonomis, resolusi
layar kurang tinggi.
Skor Penilaian
- Kinerja : 3,8
- Fasilitas : 4
- Penggunaan : 4,5
- Harga : 3,5
- Skor total : 3,94
- Kinerja : 3,8
- Fasilitas : 4
- Penggunaan : 4,5
- Harga : 3,5
- Skor total : 3,94
Foto: Acer, Deny Prasetyo
Subscribe to:
Posts (Atom)