Welcome to Athena Corner

Welcome to Athena Corner. Feel free to comment, ask and suggestion about us.

Saturday, September 22, 2012

MediaChance Dynamic Photo HDR v5.3.0

Image

MediaChance company released a new version of the Dynamic PHOTO HDR, which allows you to transform your photos by aligning colors, brightness and contrast.
After optimizing your images will become more clear and realistic.
The program is also designed to process dynamic images mucor and removes extra details through images with different exposure.

Many fans of pictures and add various effects photos, heard of HDR images, but never tried to do them yourself.
If you do not know what HDR (High Dynamic Range Imaging), then it's time to try Dynamic PHOTO HDR.
You will enjoy after photographing with different exposures - add various effects photos, optimize them, make them more clear and realistic.
The program combines images taken with different exposure, appear and removes extra details.

Advantages of the format HDR already appreciated by those who work with three-dimensional graphics, and now he began to conquer and photographers.
Dynamic PHOTO HDR - a program that allows you to create HDR-images, and work with them. Why are these images?
For example, when photographing a beautiful landscape, you do not know what camera settings to choose and are afraid
to spoil the photo. In this case, you only need to take a few pictures with different exposures, and then load them into
the program and create an image with a wide dynamic range, which will not be too dark or too light areas. In this case, there is no fear that the point of recording on pictures is a little different - the program will automatically align. However,
if necessary, correct images can manually using the key points.

Among the features are available such as automatic image adjustment, manual adjustment of the key points, the transformation range of brightness HDRI to the range of brightness, display monitor. In addition, support for some interesting effects, such as converting to black and white pictures or effect of Ortona. The latest version adds support for panoramic images, improved memory, a preliminary view window, support for RAW-format new cameras.

Features:
- Easy to understand software with super fast preview result
- Powerful automatic alignment of images
- Anti-ghost mask that allows you to completely eliminate "ghost" effect of moving objects
- Different tones-mapingovye procedures that allow you to create a series of images
- Load and save HDR files
- Working with a large number of RAW formats of various cameras
- Support for 360 degree Panoramic Images
- Batch processing added to all image files
- Preview HDR in real time
- And many other possibilities

Changes in MediaChance Dynamic Photo HDR 5.3.0:
• Updated RAW for recent cameras (Now includes Sony RX100, Canon 5D III, Olympus E-M5 and more)
• Fixed refresh problem with thumbnail preview in Open Dialog, fixed some portrait RAW flip bugs

KAV Puncaki Pengujian Terberat AV-Comparatives

| Ditulis oleh Indah Puspita M |

altKaspersky Anti-Virus (KAV) 2012 mendapatkan hasil tertinggi dalam pengujian terbaru oleh lab pengujian AV-Comparatives.
Pengujian Retrospective/Proactive itu dimulai pada bulan Maret 2012 dan selesai pada bulan Juli lalu.
Antivirus yang diuji pun ditempatkan dalam lingkungan yang sangat rumit. Tanpa update database dan tanpa akses ke teknologi awan (cloud). Jadi, keberhasilan dalam pengujian ini sangat bergantung pada teknik perlindungan proaktif. 
Dalam menghadapi tantangan dan pengujian ketat ini, KAV 2012 meraih tempat pertama setelah berhasil mendeteksi 97 persen program berbahaya. Dengan demikian, secara otomatis  KAV berhasil melampaui persyaratan dalam penghargaan Advanced+.
Dalam pengujian ini, update database ke-17 solusi keamanan yang diuji dibekukan dan komputer pengujian tidak terkoneksi Internet. Selanjutnya, masing-masing solusi keamanan diperintahkan untuk men-scan materi pengujian yaitu 4.138 sampel berbahaya, di mana sampel-sampel ini diambil setelah pembekuan update.
Karena solusi yang diuji tidak bisa mendapatkan informasi mengenai sampel terbaru dari database paling update atau jaringan keamanan berbasis cloud, solusi-solusi ini harus bergantung pada teknologi proaktif atau heuristik.
Pengujian Retrospective oleh AV-Comparatives tahun ini juga mengalami peningkatan penting dalam hal metodologinya. Produk-produk yang diuji diberi “kesempatan kedua” untuk mendeteksi program berbahaya yang tak terdeteksi pada saat on-demand scan awal. Tiap sampel dieksekusi secara manual, sehingga solusi keamanan memiliki kesempatan untuk memblokirnya berdasarkan perilaku berbahaya program tersebut.
Saat pengkonfirmasian hasil pengujian, Kaspersky Anti-Virus 2012 berhasil memblokir 90 persen aplikasi berbahaya pada saat on-demand scanning reguler. Pengujian berikutnya memperlihatkan malware yang diblokir bertambah 7 persen, sehingga skor akhirnya adalah 97 persen, dengan beberapa alarm palsu (false). Hasil ini juga lebih tinggi dibandingkan industri pada umumnya, 87 persen diantara 11 solusi yang berhak atas penghargaan Advanced+.

Windows 8 sudah Dirilis ke Produsen PC


 
Sistem operasi (OS) terbaru Microsoft, Windows 8, sudah dirilis Microsoft kepada para produsen PC. Begitu diumumkan Microsoft dalam posting-nya di Windows Team Blog.
“Ini berarti kami sudah menyelesaikan pengembangan dan pengujian produk dan mulai menyerahkan kode akhir ke para mitra OEM kami,” kata manager komunikasi Microsoft Brandon LeBlanc.
“Mereka sekarang bisa mulai menyiapkan PC dan perangkat baru Windows 8 yang bisa mulai perkenalkan.”
LeBlanc menambahkan bahwa pada 15 Agustus, para pengembang akan bisa mengunjungi the Windows Developer Center (WDC) untuk mengakses tools dan sumberdaya yang mereka butuhkan untuk mendesain, membangun dan menjual aplikasi di Windows Store, termasuk final build dari Visual Studio 2012.
Presiden divis Windows Microsoft, Steven Sinofsky, awal bulan ini mengatakan bahwa OS perusahaannya akan dijual untuk umum pada 26 Oktober. Mereka bisa membelinya sebagai upgrade atau di PC baru. OS ini akan tersedia dalam 109 bahasa di 231 negara. Juga pasti akan ada banyak OEM yang siap meluncurkan jajaran ultrabook dan tablet yang menjalankan OS baru ini.

Gunakan Pabrik Eks WD, Toshiba Siapkan Hard Drive 3TB


 
Vendor storage Toshiba akan merilis hard drive 3,5” dengan kapasitas 3TB. Psst,  hard disk tersebut dibuat di pabrik yang dibelinya dari Western Digital loh. Toshiba juga menggunakan peralatan yang diperolehnya dari WD untuk membuat hard drive tersebut. Bahkan spesifikasi dan garansinya yang satu tahun itu serupa dengan hard disk seri Green dan Black WD.
Jajaran hard drive 3,5” Toshiba itu akan terdiri dari 1,5TB, 2TB dan 3TB, dengan piringan yang berputar pada  7200RPM atau 5700RPM tergantung modelnya. Untuk setiap kapasitas, Toshiba menawarkan dua model pada 7200RPM dengan cache 64MB dan antarmuka SATA 3. Namun model yang berputar pada 5700RPM dipersenjatai dengan cache 32MB.
Ya, Toshiba yang memegang posisi ketiga dalam industri storage ini telah diberi kesempatan untuk membeli sebagian dari bisnis hard drive Western Digital (WD) ketika mereka mau mengambil hati lembaga regulasi untuk menyetujui pembelian Hitachi. Dengan bagian dari pabrik WD, Toshiba sekarang siap meluncurkan jajaran hard drive 3,5” dengan kapasitas maksimal 3TB. Sebelumnya Toshiba berfokus pada hard drive 2,5” untuk laptop.

Psst, Tablet Windows 8 Lenovo Siap Beredar


 
Lenovo, produsen komputer asal Cina, telah mengumumkan bahwa tablet Windows 8 pertamanya akan hadir di AS Oktober mendatang. Diungkap di Computex Juni lalu, Thinkpad Tablet 2 menyajikan layar sentuh 10” dengan ketebalan badan 9,8mm dan bobot 600 gram.
Tablet ini merupakan penerus Thinkpad Tablet pertama, yang dipasarkan sekitar setahun lalu. Ketika itu, Lenovo membekalinya dengan prosesor ARM dan sistem operasi Google Android 3.1 Honeycomb.

Sementara itu ThinkPad Tablet 2 akan menggunakan prosesor Intel Atom dengan nama kode Clover Trail dengan sistem operasi Windows 8 Professional. Peralihan merek prosesor ini, menurut Lenovo, adalah karena kompatibilitas ke belakangnya dengan program-program Windows yang sudah ada.

Fitur lainnya adalah kamera depan dan belakang, kemampuan wireless video streaming, dan port USB dan HDMI agar high-definition TV dan periferal seperti printer bisa dikoneksikan ke tablet. Sebagai moda input yang lebih presisi, disediakan stylus. Sementara untuk menjaga keamanan,  ditanamkanlah fingerprint reader.  Tablet tersebut juga bisa dikelola secara remote oleh para manager TI, begitu kata Lenovo.
Thinkpad Tablet 2 akan disertai 3G (opsional). Untuk kawasan AS, koneksi 4G menjadi opsi pada tablet . Opsi lainnya adalah dock keyboard yang bisa mengubah tablet menjadi ala laptop biasa.
Sayang belum ada kabar tentang harga Lenovo ThinkPad Tablet 2 maupun tanggal tepat peluncurannya. Tapi sepertinya akan di sekitar tanggal peluncuran Windows 8 yang dijadwalkan 26 Oktober.

Tech Titan T-Drive Pro, Flashdisk Kebal Virus dari Kaspersky



Jika selama ini aplikasi keamanan Kaspersky dapat diperoleh dalam software tersendiri, sekarang ada opsi lain yang lebih menarik. Pasalnya, Kaspersky hadir dalam kemasan flashdisk.
Dalam acara yang digelar di Hard Rock Café, Jakarta, Rabu (5/9) malam, produk anyar Kaspersky berupa flashdisk yang dilengkapi antivirus ini diperkenalkan kepada publik.
Kaspersky bekerjasama dengan Tech Titan, penyedia solusi keamanan jaringan TI, dalam memproduksi flashdisk bernama Tech Titan T-Drive Pro ini.
Tech Titan T-Drive Pro memiliki kapasitas 8GB. Di dalamnya, sudah tersemat rangkaian produk keamanan dari vendor asal Rusia ini. Tidak hanya satu, tetapi ada lima lisensi produk keamanan sekaligus di dalam satu flashdisk.
Kelima produk itu adalah USB-KAV (lisensi 1 tahun), Kaspersky Internet Security (lisensi 1 tahun untuk 3 PC), Kaspersky Anti-Virus for Mac (lisensi 6 bulan), Kaspersky Mobile Security, dan Kaspersky Tablet Security.
Aplikasi sekuriti andalannya adalah USB-KAV, yaitu antivirus portabel yang mampu melindungi flashdisk dari serangan malware, baik virus, trojan, rootkit, maupun virus macro, PE, dan VBS. Sejumlah keunggulan USB-KAV antara lain real-time virus detection and protection, on-demand scanning, zero-day protection, dan virus database update setiap dua jam.
Tidak hanya itu, USB-KAV juga menawarkan feature Private Disk, yakni ruang drive virtual yang dilindungi password. Walhasil, data-data berharga dan rahasia yang disimpan di sini akan terbebas dari ancaman malware serta tidak bisa diakses orang lain.
Feature lainnya ialah Antibody, “vaksin” spesial yang dapat menonaktifkan autoplay pada perangkat USB serta melindungi system files penting dengan menghentikan virus USB, bahkan sebelum USB-KAV mulai aktif bekerja.
Namun, untuk mendapatkan Tech Titan T-Drive Pro, konsumen di Indonesia masih harus menunggu. Soalnya, produk ini baru akan dirilis di tanah air bulan depan dengan harga Rp389.000.

Plextor SSD M5S, Untuk Kecepatan dan Kinerja Terbaik

 
Plextor memperkenalkan produk terbarunya, SSD Plextor M5S yang didalamnya bercokol controller Marvell serta memori flash berbasis NAND. Di produk barunya ini Plextor mengklaim bisa meraih kecepatan tulis acak hingga 73 ribu IOPs (Input/Output Operations per Second) dengan stabil.
Tersedia dalam kapasitas 64GB, 128GB dan 256GB, perangkat yang punya konektifitas SATA 6 Gbps ini hadir dalam ukuran 2,5 inci serta kompatibel dengan kecepatan SATA 3 Gbps dan 1,5 Gbps.
Diantara 3 pilihan kapasitas yang ada, Plextor mengunggulkan seri M5S 256GB dalam hal kinerja. Dari hasil pengujian dengan PCMark Vantage, seri ini mampu mencatatkan angka 85520 sebagai total di skala kinerja. Angka ini memang sangat mungkin diraih oleh drive SSD mengingat ketiadaan komponen bergerak didalamnya sehingga efisiensi akses dan tulis data menjadi lebih tinggi.
Keunggulan lain dari ketiadaan komponen bergerak di SSD adalah hilangnya getaran, suara bising, serta ketahanan yang lebih baik terhadap guncangan atau getaran yang sering menimbulkan kendala mekanis. Selain itu, dengan penambahan heatsink pada SSD membuat SSD tidak memerlukan alat pendingin. Sayangnya, belum ada informasi harga jual produk ini di Indonesia. (Brama Setyadi)

Percepat Booting, SanDisk Hadirkan Solusi Caching SSD

 
Kalau kamu sudah memasang SSD (solid state disk) di komputer desktop, tapi merasa kinerjanya masih kurang menggigit, mungkin kamu perlu solusi dari SanDisk ini. Tidak perlu ganti komputer. Juga tidak perlu ganti hard disk. Cukup SanDisk Ready Cache yang disebutkan bisa secara signifikan meningkatkan kinerja komputer desktop, khususnya waktu booting, shutdown dan peluncuran aplikasi. SanDisk menjanjikan booting sampai 4x lebih cepat dibandingkan hanya memakai satu hard drive.  Pun tak ada batasan kapasitas hard disk yang dipakai. Selain itu peluncuran aplikasi disebutkan dapat 12x lebih cepat, yang pasti menyenangkan untuk bermain game atau membuka aplikasi multimedia. Multitasking tak akan menjadi masalah.
SanDisk ReadyCache juga dapat menarik data dari beberapa hard drive, sehingga peningkatan kinerja terjadi secara konsisten ketika lebih dari satu hard drive dipasang. Semua data yang berada dalam cache juga ada di penyimpanan utama, sehingga membantu mencegah kehilangan data jika solusi caching nanti di-uninstall.
Yang perlu diingat, solusi SanDisk tersebut ditujukan untuk PC desktop yang dipasangi SSD 2,5” 32GB dan hard disk desktop dengan sistem operasi Windows 7. Wujudnya adalah software  ExpressCache besutan  Condusiv Technologies. Software ini dijual eksklusif oleh SanDisk. Kamu bisa mengunduhnya di situs SanDisk.
Setelah menginstal SSD dan software tersebut, algoritma caching mutakhir dari solusi SanDisk ReadyCache otomatis akan mengelola data dengan melakukan caching file yang sering digunakan untuk meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
O ya, kamu tidak perlu mengganti hard drive yang sudah ada, menggandakan sistem operasional, melakukan instalasi yang panjang, atau migrasi data. Sebab produk ini telah dilengkapi dengan perangkat instalasi, termasuk kabel SATA 6Gb/s, braket pemasangan dan sekrup, dan software yang mudah diinstal.
SanDisk ReadyCache akan tersedia pada akhir September 2012, dengan garansi tiga tahun dengan harga ecaran Rp 549.000.

Review FL Studio

| Ditulis oleh Dayu |

Anda memiliki bakat sebagai musisi namun tidak memiliki modal yang cukup? Atau merasa mampu menciptakan lagu namun belum mahir memainkan alat musik? Jika iya, aplikasi FL Studio bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan itu.
FL Studio sebelumnya lebih dikenal dengan nama Fruity Loops. Meskipun aplikasi ini berbayar, paling tidak harga yang ditawarkan masih lebih murah dibanding harus membeli alat musik atau membayar biaya sewa studio rekaman.
FL Studio berguna bagi Anda yang ingin membuat, menyunting, melakukan mixing, dan merekam suatu lagu. Aplikasi ini adalah solusi menarik bagi seniman musik untuk mencipta lagu tanpa perlu hadir ke studio rekaman.
FL Studio memang bisa dikatakan sebagai studio rekaman virtual. Pasalnya, Anda akan mendapatkan segala feature yang lengkap layaknya studio rekaman sesungguhnya. Semua prosesnya pun bisa dikerjakan menggunakan komputer saja. Pada menu Help, tersedia penjelasan detail mengenai setiap fungsi tombol yang ada sehingga memudahkan pengguna pemula.
FL Studio menampilkan mixer yang tersusun berdasarkan track yang mampu menghasilkan suara dari alat musik aslinya. Selain itu, dengan adanya beberapa efek, Anda bisa mendapatkan keluaran suara yang tidak bisa dihasilkan oleh alat musik asli. Dipadu dengan efek suara lain yang diatur melalui mixer, Anda akan mampu menciptakan lagu atau musik yang indah.
Jika efek suara yang ada dirasa kurang lengkap, Anda bisa menambahkan satu paket plugin yang terdiri dari ratusan efek suara yang unik. Sayangnya, untuk mendapatkan plugin ini, Anda mesti membelinya secara terpisah. Hasil keluaran suara bisa disimpan ke format MP3, MID, ZIP, OGG, FLP, dan WAV, sehingga Anda bisa langsung menyimpannya ke komputer atau langsung ke gadget.
Untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda, FL Studio ditawarkan dalam empat versi. Mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling lengkap, yaitu Express, Fruity, Producer, dan Signature. FL juga menawarkan satu paket lengkap plugin yang ditawarkan dalam paket penjualan dengan nama FL Extention.
****
FL Studio merupakan aplikasi yang menyediakan segala alat musik digital yang mampu menghasilkan berbagai jenis suara. Bermodalkan kreativitas yang tinggi, para musisi amatir dapat menciptakan musik layaknya para profesional.

Spesifikasi
Jenis
Berbayar (US$49 – US$299)
Ukuran instalasi
232 MB
Situs
Sistem operasi
Windows, Mac OS, iOS (versi mobile)

Plus     : Feature lengkap dalam membuat dan menyunting lagu; dukungan efek plugin dalam menghasilkan suara unik; kualitas keluaran suara bagus; tersedia dalam versi mobile.
Minus : Kumpulan plugin dijual terpisah; versi mobile baru untuk iOS.

Review Lenovo ThinkPad Edge E420



Menunjang Bisnis  
Dilengkapi dengan berbagai feature dan software andalan, Lenovo ThinkPad Edge E420 tampaknya ingin menjadi notebook simpel dengan fungsi yang lengkap.
Yang klasik memang sulit untuk dilupakan begitu saja. Bagi sebagian orang, desain klasik memiliki pesonanya sendiri. Namun bagi sebagian yang lain, yang klasik berarti berhubungan dengan barang kuno.
Hal ini terlihat pada Lenovo ThinkPad E420. Produk ini merupakan notebook dengan tampilan klasik khas lini Edge. Tapi jangan salah. Di balik tampilannya yang kalem tersembunyi teknologi yang mumpuni. Sebut saja prosesor i7-2620M 2,7 GHz dan AMD Radeon HD6630M sebagai kartu grafisnya.
Produk ini dilengkapi dengan software pre-installed untuk memantau sistem, yakni Lenovo ThinkVantage Toolbox. Software yang dikembangkan PC-Doctor khusus untuk Lenovo ini menampilkan bermacam informasi mengenai sistem dalam notebook.
Melalui System History misalnya, Anda dapat mengetahui event apa saja yang terjadi pada sistem semenjak Anda membelinya untuk pertama kali. Aneka hal yang tercatat misalnya instalasi driver baru maupun munculnya aneka masalah seperti system restore atau crash yang mengakibatkan bluescreen.
Sementara System Information akan menampilkan seluruh hardware yang tertanam dan juga software yang di-install secara mendetail. Anda bahkan dapat mengecek suhu prosesor maupun graphic card tanpa harus memasang software tambahan seperti CPUZ maupun GPU-Z.  
Beralih ke sisi sekuriti. Lenovo memberikan sistem keamanan standar yang sudah lazim ada di bermacam notebook bisnis, yaitu FingerPrint. Selain itu, tersedia juga software yang berguna untuk “menghancurkan” data penting Anda.
Lenovo Secure Data Disposal Tool memungkinkan Anda menghapus data yang sudah tidak diperlukan lagi. Seperti software sejenisnya, software ini akan menghapus data dengan metode khusus, menyulitkan atau bahkan menihilkan proses pengembaliannya. Jadi, Anda tidak perlu cemas lagi akan mengalami kecurian data di kemudian hari.
****
Tampil dengan desain klasik yang simpel tidak membuat ThinkPad E420 tampak jadul. Dengan spesifikasi canggih dan juga software teranyar, notebook ini memang klasik namun tetap apik.

Hasil Uji
Meski skor aplikasi harian kalah tipis dengan Lifebook S781, ThinkPad Edge E420 terlihat lebih bergigi berkat chip grafis Radeon HD6630M. Daya tahan baterai untuk penggunaan normal juga lebih baik. “Kekalahan” ThinkPad agaknya terletak pada fasilitas/feature yang diusungnya.
Pengujian
Lenovo ThinkPad Edge E420
(Intel Core i7-2620M 2,70 GHz, memori DDR3-1333 4 GB, Intel HD + AMD Radeon HD6630M, baterai 48 Wh, 14 inci)
Fujitsu Lifebook S781
(Intel Core i7-2620M 2,70 GHz, memori DDR3-1333 4 GB, Intel HD Graphic, baterai 67 Wh, 14 inci)
SYSmark 2012 v1.0.0.54
121
124
PCMark7 Professional Edition v1.0.4
2276
2503
3DMark11 Pro v1.0.2.0
P985
-
Cinebench R11.5
3,11
3,09
Stalker (Day)
25,60 fps
12,60 fps
Encoding video
20 menit 38 detik
20 menit 36 detik
Encoding audio
1 menit 20 detik
1 menit 20 detik
Daya Tahan Baterai
Memutar HD Video
2 jam 10 menit
2 jam 15 menit
Battery Eater (Text)
5 jam 28 menit
4 jam 35 menit

Spesifikasi
Layar
14 inci, 1366x768 pixel
Prosesor
Intel Core i7-2620M (2,7 GHz, 4 MB L3 cache)
Memori
4 GB DDR3
Chipset
Intel Cougar Point HM65
Kartu Grafis
Intel HD Graphics + AMD Radeon HD6630M
Harddisk
750 GB WDC
Kartu suara
Conexant CX20590
Optical drive
Slimtype DVD
Fasilitas
Wi-Fi, ethernet, HDMI, USB 2.0 (4x, 1x combo e-SATA), fingerprint, Express Card, webcam, card reader
Sistem Operasi
Win7 Professional 64-bit SP1
Baterai
48 Wh
Dimensi
34,3 x 23,7 x (3,2 - 3,7) cm
Bobot
2,15kg
Garansi
1 tahun
Situs Web
Harga (kisaran)*
US$1.249
* Metrodata e-Bisnis, (021) 252-4555;  Minggu pertama April 2012



Lenovo SimpleTap
Lenovo menyediakan aplikasi dengan antarmuka ala smartphone. Ini terlihat pada bagian desktop yang hadir lebih berwarna. Pengguna dapat juga menjadikan aplikasi tertentu sebagai icon.



ThinkVantage Toolbox
Software untuk manajemen notebook, banyak pilihan yang bermanfaat mulai dari sekadar memeriksa kondisi notebook membuat backupsecara mudah.



Plus
     : Software pendukung menarik; spesifikasi kelas atas.
Minus : Harga cukup tinggi; tanpa USB 3.0.

Skor Penilaian
- Kinerja             : 4,2
- Fasilitas           : 4,25
- Penggunaan     : 4,25
- Harga               : 2,5
- Skor total          : 3,89

Foto: Lenovo

Lenovo ThinkPad X1 Carbon, Ultrabook Paling Ringan

| Ditulis oleh Erry FP. |


Bagi kalangan mobile professional, kepraktisan dalam membawa perangkat komputasi kerap menjadi prioritas nomor satu. Dalam hal ini, praktis biasanya identik dengan wujud yang ramping dan bobot yang ringan.
Kebutuhan terhadap perangkat komputasi praktis itulah yang diakomodasi oleh Lenovo ThinkPad X1 Carbon, ultrabook yang diklaim paling tipis dan ringan di kelas 14 inci.
Dalam sesi first look kepada awak media, Kamis (30/8), Azis Wonosari (Technical Consultant Manager Lenovo Indonesia) memamerkan betapa seksinya X1 Carbon.
“Kalau biasanya ultrabook 14 inci memiliki bobot di atas 1,5 kg, bobot ThinkPad X1 Carbon hanya 1,4 kg. Sisi tertebalnya pun cuma 18,8 mm,” tukas Azis.
Keistimewaan ini tercapai berkat desain Lenovo yang mengemas ultrabook 14 inci ke dalam form factor berukuran 13 inci. Selain itu, ultrabook ini menggunakan cover yang terbuat dari carbon fibre, material ringan tapi tangguh yang dipakai juga di bodi pesawat terbang dan mobil balap Formula 1.
Dari sisi spesifikasi, ThinkPad X1 Carbon diperkuat prosesor Intel Core i5/7 Ivy Bridge, DDR3 4GB, dan SSD 128GB. Di dalamnya, telah disematkan modem 3G internal dengan kapabilitas tethering hotspot supaya dapat berbagi-pakai koneksi internet.
“Bagi pengguna mobile, tersedia pula feature Rapid Charge untuk mengisi ulang baterai secara lebih cepat. Dalam 35 menit, baterai bisa terisi hingga lebih dari 80% dan dapat dipakai selama 5 jam,” ujar Azis. Ia menambahkan, ThinkPad X1 Carbon bisa beroperasi sampai 8 jam jika baterai terisi penuh.
Sesuai dengan target penggunanya yang masuk ke kelas pebisnis, ultrabook ini membenamkan pula sejumlah feature enterprise, seperti Intel vPro (untuk kemudahan pengelolaan aset dari jarak jauh), security chip (chip khusus penyimpanan data identitas pemilik), dan garansi 3 tahun.
Meskipun baru diluncurkan oleh Lenovo pada awal Agustus silam, ThinkPad X1 Carbon sudah siap masuk ke pasar Indonesia pada pertengahan bulan September dengan kisaran harga US$2000.

Review Dell XPS 14z

Ditulis oleh Nico A |


Sensasi 13 Inci
Bila banyak yang beranggapan laptop 13” lebih menarik dan mobile, produk Dell kali ini akan mengubah pendapat tersebut.
Ketika notebook dengan layar 13” muncul, banyak konsumen yang merasa senang dengan ukuran dan bobot komputer tersebut yang lebih ringan dibandingkan model 14”. Meskipun mungkin hanya berselisih ukuran sebesar 1”, efeknya memang lumayan.
Daripada sekadar menghadirkan laptop ukuran 13,3” yang sudah umum, Dell menawarkan pengalaman yang lebih menarik dengan memunculkan notebook berlayar 14”, dengan dimensi 13” yang kompak. Lewat XPS 14z inilah konsep tersebut diungkap. Bagaimana bisa demikian?  
Dilihat dari ukurannya, XPS 14z yang diperkenalkan pada bulan Februari lalu ini memang tampak sebagai laptop 13,3” biasa. Namun jika cover-nya dibuka, sadarlah kita bahwa layarnya ternyata tetap berukuran 14”. Bagaimana mungkin?
Rupanya desainer Dell memangkas bingkai layar (bezel) yang tersisa (di bagian kiri dan kanan) menjadi sedemikian sempit alias nyaris tanpa bezel. Material almunium pembungkus cover yang dipadu dengan bingkai krom pada tubuh dan touchpad membuatnya terlihat mewah.  
Beralih ke bagian control dan tombol, keyboard bergaya chiclet terlihat manis dan nyaman ditekan. Kerennya lagi, keyboard ini ternyata antitumpahan air. Keyboard ini juga dilengkapi penerangan (backlit) yang memungkinkannya terlihat walau gelap. Silakan tekan saja kombinasi tombol Fn+F6 untuk mengaktifkannya. Area touchpad yang lebar dengan tombol yang empuk juga menjadi hal menyenangkan.  
Karena ditujukan untuk aktivitas umum, Dell rupanya tak menjejali XPS 14z dengan banyak port input-output. Selain koneksi DisplayPort dan HDMI, hanya terdapat 2 buah port USB dan LAN. Salah satu port USB ini merupakan USB 3.0. Namun karena bagian port tak diberi warna khas biru, akan sulit mengenalinya jika dilihat sepintas. Posisi port USB 3.0 persis berada di sebelah port jaringan RJ-45 dengan tanda SS (SuperSpeed).
Karena disesuaikan bagi pengguna profesional, XPS 14z dimuati dengan spesifikasi yang cukup berkinerja seperti prosesor Core i7-2640 2,8 GHz, RAM hingga 8 GB serta harddisk 750 GB. Chip grafis mandirinya ditenagai GeForce GT 520M. Memang chip ini bukan yang cukup kencang namun jelas lebih baik daripada chip onboard Intel HD3000. Lewat racikan hardware ini diharapkan proses komputasi untuk office dan multimedia menengah bisa berjalan mulus.
****
Kemasan XPS 14z yang tampak elegan dan berbeda ini lebih cocok untuk profesional yang membutuhkan tenaga komputasi yang mantap. Kelebihan utama laptop ini ada pada desainnya yang lebih kompak untuk ukuran 14” tanpa mengesampingkan cita rasa fesyen.

Hasil Uji
Dengan clock CPU yang sedikit lebih tinggi, cukup mudah bagi XPS 14z untuk meraih skor lebih tinggi dari ThinkPad Edge E420. Namun karena Edge E420 mengusung grafis Radeon HD6630 yang lebih baik, kinerja 3D-nya terbilang lebih baik. Daya tahan baterai di XPS 14z juga kurang ideal untuk pemakaian yang lama.
Pengujian
Dell XPS 14z
(Intel Core i7-2640M 2,8 GHz, DDR3-1333 8 GB, Intel HD Graphic+GeFOrce GT 520M, baterai 8 sel, 14 inci)
Lenovo ThinkPad Edge E420
(Intel i7-2620M 2,70 GHz, DDR3-1333 4 GB, Intel HD Graphic+AMD Radeon HD6630M, baterai 48 Wh, 14 inci)
SYSmark 2012 v1.0.0.54
130
121
PCMark7 Professional Edition v1.0.4
2388
2276
3DMark11 Pro v1.0.2.0
P564
P985
Cinebench R11.5
3,21
3,11
Stalker (Day)
22,90 fps
25,60 fps
Encoding video
22 menit 34 detik
20 menit 38 detik
Encoding audio
1 menit 17 detik
1 menit 20 detik
Daya Tahan Baterai
Memutar HD Video
1 jam 54 menit
2 jam 10 menit
Battery Eater (Text)
3 jam 50 menit
5 jam 28 menit

Spesifikasi
Layar
14” 1366x768 pixel
Prosesor
Intel Core i7-2640M (2,8 GHz, 4 MB L3 cache)
Memori
8 GB DDR3-1333
Chipset
Intel Cougar Point HM67
Kartu Grafis
Intel HD 3000 + GeForce GT 520M
Harddisk
750 GB SATA
Kartu suara
Realtek ALC269
Optical drive
DVD RW slot-in
Fasilitas
WiFi, Bluetooth 3.0, ethernet, USB 2.0 (1x), USB 3.0 (1x), DisplayPort, HDMI 1.4, cardreader; webcam 1,3 MP.
Sistem Operasi
Windows 7 Home Premium
Baterai
Li-ion 8 sel
Dimensi
33,5x23,4x2,3 cm
Bobot
1,98 kg
Garansi
1 Tahun
Situs Web
Harga (kisaran)*
Rp12.990.000
* Masterdata, (021) 634-0960; Minggu kedua April 2012

Indikator Baterai 
Untuk mengetahui kondisi baterai sebelum laptop dinyalakan, Anda bisa menekan tombol di bagian sisi kanan. Kelima LED akan yang menyala menandakan kondisi baterai masih penuh.  

Menyulitkan Upgrade
Desain kompartemen bagian bawah yang dilindungi oleh penutup tunggal menyulitkan pengguna meng-upgrade (mengganti komponen). Namun desain ini menambah kokoh struktur.  

Port
USB 3.0
Agar notebook bisa tampil ramping, sebagian besar input-output dipindahkan ke bagian belakang. Di sini, hanya terdapat 2 port USB. Salah satunya merupakan USB 3.0 (sebelah port LAN).


Plus
     : Desain menarik; spesifikasi cukup tinggi; ada optical drive slot-in; keyboard cantik; audio bagus.
Minus : Bobot agak berat; kinerja grafis 3D kurang; daya tahan baterai pendek; harga cukup mahal.

Skor Penilaian
- Kinerja             : 4,3
- Fasilitas           : 4
- Penggunaan    : 4.25
- Harga               : 2
- Skor total         : 3,74

Foto: Deny Prasetyo

Review Acer Aspire M3 (Timeline U)

Ditulis oleh Nico A

Mobile Gaming
Ultrabook layar besar dengan kemampuan gaming cukup mumpuni.  
Awalnya kehadiran ultrabook lebih difokuskan Intel untuk menjadikan notebook menjadi lebih ringan dengan daya tahan baterai yang lebih lama.
Namun seiring tren yang berkembang, ternyata banyak penyuka game yang berharap ultrabook yang sudah irit energi ini bisa lebih bergigi untuk memainkan aneka game. Sialnya, chip grafis bawaan (Intel HD onboard) di ultrabook hingga kini masih terbilang loyo dalam hal rendering 3D. Mau tak mau, ultrabook pun kini dilengkapi dengan chip grafis terpisah (dedicated) seperti laptop Acer kali ini, Aspire M3.  
Sebelumnya ultrabook perdana Acer, Aspire S3,  terbilang berhasil mencuri perhatian pengguna mobile yang mengutamakan desain ramping/ringan dengan kinerja lebih baik dari netbook. Nah kehadiran Aspire M3 kali ini jelas memperluas pilihan bagi konsumen. Pasalnya, M3 dilengkapi layar 15,6”, lebih besar dibandingkan ultrabook sebelumnya yang hanya memiliki layar 11-14”. Sayangnya, ukuran layar sebesar ini hanya menyajikan resolusi maksimal 1366x768 pixel.  
Rendahnya resolusi layar justru agak kontras mengingat Aspire M3 dilengkapi dengan chipset grafis GeForce GT640M berdampingan dengan chip grafis Intel HD3000. Chip grafis terbaru nVidia di kelas mobile ini jelas merupakan modal utama untuk memuluskan jalannya game 3D berat. termasuk juga dukungan pada resolusi lebih tinggi. Rendahnya resolusi layar terbilang janggal mengingat notebook kelas 15,6” biasanya menawarkan resolusi 1600x900 pixel.  
Aspire M3-581TG disebut juga sebagai seri Timeline U (ultra) yang berarti memiliki waktu operasional yang cukup lama. Produk ini cocok untuk Anda yang kerap berada di luar ruangan. Baterai pada Aspire M3 juga berada dalam casing pada notebook sehingga tak bisa diganti begitu saja tanpa membuka cover bawah. Desain ini dianut agar ultrabook bisa tampil langsing tanpa diganggu kemungkinan longgarnya baterai layaknya notebook konvensional.  
Entah karena ingin tampil serba rapi atau tampak praktis, semua port konektivitas (USB, HDMI, LAN) digeser ke bagian belakang, menemani power jack (termasuk juga lubang earphone 3,5 mm). Hal ini agak aneh karena posisi audio tersebut akan menyulitkan penggunaan earphone/headphone berkabel pendek. Dipindahnya semua port tersebut membuat sisi kanan ultrabook menjadi kosong melompong. Mungkin ini dimaksudkan agar gamer bisa lebih leluasa menambahkan mouse eksternal.
****
Aspire M3 Timeline U merupakan ultrabook yang unggul dengan layar lebar, bobot ringan, kinerja grafis yang lumayan untuk gaming, dan daya tahan baterai yang OK. Produk ini mampu merangkul pengguna yang menggemari notebook ringan sekaligus ingin bermain game di mana saja.

Hasil Uji
Berkat chip grafis GeForce GT640M, Aspire M3 Timeline U memiliki kecepatan FPS jauh lebih tinggi saat menjalankan gaming 3D. Kinerja office sebenarnya terlihat sama meski skor PCMark Dell XPS 13 terlihat tinggi (karena penggunaan SSD). Dari sisi daya tahan baterai, Timeline U memang tertinggal. Meskipun demikian, layar besarnya bisa menjadi nilai menarik.
Pengujian
Acer Timeline U (Intel i5-2467M 1,60 GHz, memori DDR3-1333 4 GB, Intel HD3000 + nVidia GT640M, 15,6 inci)
Dell XPS 13
(Intel i5-2467M 1,60 GHz, memori DDR3-1333 4 GB, Intel HD Graphic, 13,3 inci)
Sysmark 2012 V1.0.0.54
85
-
PCMark7 Professional Edition V1.0.4
1890
3568
Stalker (Day)
58,13 fps
12,40 fps
Cinebench R11.5
1,94
1,93
Encoding video
32 menit 25 detik
32 menit 32 detik
Encoding audio
1 menit 58 detik
2 menit 5 detik
Daya Tahan Baterai
Memutar HD Video
3 jam 30 menit
2 jam 52 menit
Battery Eater
7 jam 6 menit
8 jam 2 menit

Spesifikasi
Prosesor
Intel Core i5-2467M. (1,6 GHz, 3 MB L3 cache
RAM
4 GB DDR3
Chipset
 Intel Panther Point HM77 
Kartu Grafis
 Intel HD Graphics 3000 + nVidia GeForce GT640M 
Harddisk
 500 GB 5400 RPM SATA-II 
Optical drive
 HL-DT-ST DVDRAM GU61N  
Fasilitas
  WiFi, bluetooth, ethernet, USB 2.0 (2x), USB 3.0 (1x), webcam, card reader, HDMI 
Layar
 15,6” 1366x768 pixel 
Kartu suara
 Realtek ALC269 
Sistem Operasi
Windows7 Home Premium SP1 64-bit
Baterai
Tertanam
Dimensi
37,6 x 25,3 x (2,4 - 2,6) cm
Bobot
2,11 kg
Garansi
1 tahun
Situs Web
Harga (kisaran)*
Rp8.999.000
* Pazia Shop, (021) 2555-4164/4587-8277; Minggu kedua Mei 2012


Kurang Ergonomis
Penempatan semua port di bagian belakang terlihat aneh dan tidak ergonomis. Alih-alih ditempatkan di depan, port headphone diletakkan di bagian belakang.


Suara Kuat
Kualitas audio Timeline U yang diperkuat sistem Dolby Home Theater membuatnya terdengar lebih garang.



Tata Letak Keyboard 
Tatanan keyboard-nya cantik dan lengkap. Tombol-tombol shortcut-nya pun dibagi dalam tiga area yang mudah dikenali. Sayang sekali kedalaman setiap kunci terasa dangkal sehingga kurang nyaman.


Plus
     : Desain ramping, layar besar, kinerja VGA baik, daya tahan baterai lama
Minus : Port kurang ergonomis, resolusi layar kurang tinggi.

Skor Penilaian
- Kinerja             : 3,8
- Fasilitas           : 4
- Penggunaan    : 4,5
- Harga              : 3,5
- Skor total         : 3,94

Foto: Acer, Deny Prasetyo